Teks berjalan

Christel Jena Mutiara Yolandra

Selasa, 30 Oktober 2012

E-Commerce

Pengertian E-Commerce

Definisi E-Commerce 
Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B).
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997)
Dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
•  Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server.

Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.

Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.

b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi.

c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.

d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.

e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.

f.  Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:
a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.

Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
• Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

Senin, 12 Maret 2012

Curicculum Vitae

I. Data Pribadi

Nama                           :    Christel Jena Mutiara Yolandra
Tempat/Tanggal lahir    :    Denpasar, 15 Januari 1991
Alamat                         :    Perumahan Mekar Perdana
           Jl. Laut Halmahera II Blok O No. 12
                                        Depok Timur, 16417
Umur                           :    21
Telepon                       :    08965992219
E-mail                         :    lollypopmiss@yahoo.co.id
Jenis Kelamin               :    Perempuan
Agama                         :    Islam
Status Perkawinan        :    Single
Tinggi / berat               :    160cm/ 55kg


II. Latar Belakang Pendidikan

Formal:
1997 – 2003    : Lulus dari SD, YASPEN TUGU IBU Depok
2003 – 2006    : Lulus dari SMP, SMP Negeri 3 Depok
2006 – 2009    : Lulus dari SMA, SMA Negeri 2 Depok
2009 -           : Mahasiswa Universitas Gunadarma Tehnik Informatika (semester 6)

Non Formal:
2003-2006       : Kursus Bahasa Inggris di LIA, Depok


Informasi tambahan :
Kreatif, pekerja keras, cepat belajar, cepat bersosialisai, mengusai Bahasa Inggris secara umum, bisa menggunakan aplikasi dan software (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access).
Bisa memasak berbagai macam aneka pasta, cake, dan kue-kue kering.



III. Pengalaman Kerja
Staff Monitoring Mahasiswa di Universitas Gunadarma, Oktober 2011-sekarang.





Depok , 2012



Christel Jena Mutiara Y 




Selasa, 06 Maret 2012

Game Engine

Definisi Game Engine

Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.

Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai entry point atau titik awal jalannya program. Pada C++, entry point-nya adalah fungsi ‘main().’ Biasanya program utama ini relatif pendek. Game engine adalah program yang ‘memotori’ jalannya suatu program game. Kalau game diilustrasikan sebagai ‘musik’ yang keluar dari mp3 player, maka engine adalah ‘mp3 player’ dan program utama adalah ‘data mp3’ yang dimasukkan ke dalam mp3 player tersebut. Dengan adanya engine, waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat game software menjadi berkurang secara signifikan. Beberapa game dengan jenis dan gameplay yang hampir sama bisa dibuat dengan sedikit usaha bila terlebih dulu dibuat engine-nya. Setelah engine diselesaikan, programmer hanya perlu menambahkan program utama, memakai resources (objek 3D, musik, efek suara) yang baru, dan, jika benar-benar dibutuhkan, sedikit memodifikasi engine sesuai kebutuhan spesifk dari game yang bersangkutan. Program game engine seluruhnya berorientasi objek. Dia lebih bersifat reaktif daripada prosedural. Sulit untuk menggambarkan engine secara keseluruhan dalam flow-chart, karena alur program bisa diatur sesuai dengan keinginan pemakai engine, yaitu game programmer.

Ada Berapa Tipe Game Engine?

Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrograman. Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :

1. Roll-your-own game engine

Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.

2. Mostly-ready game engines

Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.

3. Point-and-click engines

Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.

Beberapa contoh jenis game engine :

1. Freeware game engine/open source game engine

· Blender

· Golden T Game Engine (GTGE)

· DXFramework

· Ogre

· Aleph One

· Axiom Engine

· Allegro Library

· Box2D

· Build Engine

· Cube

· Cube 2

· DarkPlaces

· jMonkeyEngine (jME)

· Panda3D

· Sphere

2. Commercial engines/game engine berbayar (komersial)

· Alamo

· A.L.I.V.E

· BigWorld

· DXStudio

· Dunia Engine

· Euphoria

· GameStudio

· Jade Engine

· Jedi

· Medusa

· RPG Maker VX

· RPG Maker XP

· RPG Maker 2003

· RPG Maker 95

· Vision Engine

Membandingkan antara game engine

· Mulai dari Chrome Engine, versi yang terakhir untuk saat ini adalah Chrome Engine 4 yang digunakan dalam game Call of Juarez: Bound in Blood untuk console Xbox360, PS3, juga untuk PC. Pada sebuah demo yang ada yang menampilkan Living Environtment, grafis yang dihasilkan dari real-time render-nya sangat memukau, mulai tekstur air (sungai), pencahayaan, map bumping, dan berbagai detail layaknya sebuah CG render dari 3D Animation Movie. Walaupun sebenarnya untuk bump mapping sudah ada sejak Chrome Engine versi 3, namun pada versi 4 ini tentunya lebih disempurnakan lagi.

· Selanjutnya ada Unreal Engine, Game Engine yang satu ini sudah lama diunggulkan bersama dengan tenarnya Unreal Tournament, sebuah game FPS yang menghadirkan gameplay dan grafis yang menawan dari waktu ke waktu. Versi terakhir untuk saat ini adalah Unreal Engine 3, dan didesain untuk bekerja dengan DirectX9 maupun 10. Selain ditujukan untuk game2 PC, Unreal Engine 3 juga ditujukan untuk game2 console seperti Xbox360 dan PS3. Ada juga game yang memanfaatkan Unreal Engine 3 yang akan dirilis pada tahun 2010 dan diisukan sebagai game dengan tampilan grafis yang sangat bagus, yaitu Mass Effect 2. Sudah begitu didalam Unreal Engine 3 ini terdapat berbagai program yang mendukung kinerjanya seperti NvidiaPhysX, yang memaksimalkan script/efek fisik dari sebuah objek.

· CryENGINE adalah sebuah Game Engine yang digunakan dalam sebuah game FPS berjudul FarCry yang kala itu pada tahun 2004 memiliki grafis yang sangat menawan.

Sumber :

http://en.wikipedia.org/wiki/Game_engine

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines

http://en.wikipedia.org/wiki/Torque_Game_Engine

http://en.wikipedia.org/wiki/Unity_(game_engine)
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_enginehttp://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines

Sabtu, 03 Maret 2012

Apa itu Game ??

A. Pengertian Game

Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Game atau yang biasa dikenal sebagai permainan merupakan sebuah bentuk kegiatan untuk mencari kesenangan atau untuk membantu dalam memahami sebuah pelajaran. Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Komponen penting dalam sebuah permainan adalah sasaran,aturan, tantangan dan interaksi. Games biasanya melibatkan mental dan fisik para pemain atau bahkan keduanya. Banyak permainan praktis yang berfungsi sebagai bentuk latihan,simulasi dan mengembangkan keterampilan.

B. Game Genres / Aliran Permainan

Digunakan untuk mengkategorikan game berdasarkan pada perbedaan cara bermain daripada perbedaan secara visual atau naratif. Sebuah aliran dari permainan didefinisikan oleh sekumpulan tantangan. Disini saya akan menjelaskan tentang 2 jenis game

1. Video Game

Pengertian

Merupakan permainan elektronik yang melibatkan interaksi antara pengguna dengan mesin. Menggunakan joystick sebagai perangkat input dan layar atau monitor sebagai perangkat output.

Sejarah

Awal permainan interaktif menggunakan perangkat elektronik dengan berbagai format tampilan. Contoh paling awal adalah dari tahun 1947-a”Tabung sinar katoda Hiburan Device” ini diajukan untuk paten pada 25 Januari 1947 oleh Thomas T. Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann, dan dikeluarkan pada 14 Desember 1948 sebagai US Patent 2.455.992.Terinspirasi oleh teknologi layar radar, itu terdiri dari perangkat analog yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan vektor-ditarik titik pada layar untuk simulasi sebuah rudal yang ditembakkan pada sasaran, yang gambar tetap ke layar.

Contoh-contoh awal lain meliputi:

· The Nimrod komputer pada 1951 Festival of Britain

· OXO a tic-tac-toe game Komputer oleh Alexander S. Douglas untuk EDSAC pada 1952

· Tenis untuk Dua, sebuah permainan interaktif direkayasa oleh William Higinbotham pada tahun 1958

· Spacewar!, Ditulis oleh MIT mahasiswa Martin Graetz, Steve Russel, dan Wayne Wiitanen’s pada Desember PDP-1 komputer pada 1961.

Setiap permainan menggunakan cara yang berbeda ditampilkan: Nimrod menggunakan lampu panel untuk memainkan permainan Nim, OXO menggunakan tampilan grafis untuk bermain tic-tac-toe Tenis untuk Dua menggunakan osiloskop untuk menampilkan tampilan samping dari lapangan tenis, dan Spacewar!menggunakan Desember PDP-1′s vektor layar untuk memiliki dua pesawat ruang angkasa pertempuran satu sama lain.

Pada tahun 1971, Computer Space, yang diciptakan oleh Nolan Bushnell dan Ted Dabney, adalah orang pertama yang dijual komersial, yang dioperasikan dengan koin video game. Ini digunakan hitam-putih televisi untuk menampilkan, dan sistem komputer itu terbuat dari seri 74 TTL chips.Permainan ini muncul di tahun 1973 film fiksi ilmiah Soylent Green. Computer Space diikuti pada tahun 1972 oleh Magnavox Odyssey, konsol rumah pertama. Model setelah akhir 1960-an konsol prototipe yang dikembangkan oleh Ralph H. Baer disebut “Brown Box”, itu juga menggunakan standar televisi ini diikuti oleh dua versi Atari ’s Pong; versi arcade pada tahun 1972 dan versi rumah pada tahun 1975. Kesuksesan komersial Pongmemimpin berbagai perusahaan lain untuk mengembangkan klon pong dan sistem mereka sendiri, pemijahan dalam industri permainan video. Berikut ini klasifikasi video game.

1. Action

Sebuah game dengan jenis Action membutuhkan pemain untuk menggunakan reflek yang cepat, akurasi, dan waktu untuk mengatasi rintangan. Hal ini mungkin yang paling dasar aliran game ini. Game action cenderung memiliki gameplay dengan penekanan pada pertempuran. Ada banyak subgenre game action, seperti “figting games” dan “first person shooter”.

2. Adventure

Tidak seperti film-film petualangan, game petualangan tidak didefinisikan oleh cerita atau konten. Sebaliknya, petualangan menjelaskan cara permainan tanpa adanya tantangan refleks atau tindakan. Mereka biasanya meminta pemain untuk memecahkan berbagai teka-teki dengan berinteraksi dengan orang atau lingkungan, paling sering dalam cara non-konfrontatif.

3. Role Playing

Sebuah role-playing game (RPG) adalah permainan di mana pemain mengatur suatu karakter. Pemain bertanggung jawab untuk mengarahkan karakter sesuai narasi, baik melalui akting harfiah, atau melalui proses pengambilan keputusan terstruktur atau pengembangan karakter. Tindakan yang dilakukan dalam permainan berhasil atau gagal akan ditentukan menurut pedoman yang berlaku. Contoh : Final fantasy series,suikoden series,wild arms series,chrono cross,breath of fire series, harvest moon, AR Tonelico, Mana Khemia, Metal saga, Hack series, Metal gear solid series.

4. Simulation

Konstruksi dan simulasi manajemen (CMS/Construction Simulation Management) adalah suatu jenis permainan simulasi di mana pemain membangun, memperluas atau mengelola komunitas fiktif atau proyek-proyek dengan sumber daya terbatas. Permainan strategi kadang-kadang menggabungkan aspek-aspek CMS ke dalam perekonomian permainan mereka, sebagai pemain harus mengelola sumber daya sementara memperluas proyek mereka. Tapi murni CMS berbeda dari game game strategi, "tujuan pemain tidak untuk mengalahkan musuh, tetapi untuk membangun sesuatu dalam konteks dari proses yang berkelanjutan. Permainan dalam kategori ini kadang-kadang juga disebut" manajemen game. Contoh: Theme hospital,Harvest moon series,simcity,the sims, Tokimeki memorial

5. Strategy

Strategi game fokus pada permainan yang membutuhkan pemikiran yang cermat dan terampil dan perencanaan dalam rangka mencapai kemenangan. Dalam permainan strategi yang paling video, kata Andrew Hollings, "pemain diberikan pandangan atas dari dunia permainan, secara tidak langsung mengendalikan unit-unit di bawah komandonya." Hollings juga mencatat bahwa "Asal usul permainan strategi berakar di dekat sepupu mereka, permainan papan. "permainan strategi yang biasanya mengambil salah satu dari empat bentuk pola dasar, tergantung pada apakah permainan ini adalah turn-based atau real-time dan apakah fokus permainan adalah pada strategi atau taktik militer. Game real time strategi sering merupakan pilihan permainan unit ganda(beberapa karakter permainan dapat dipilih sekaligus untuk melakukan tugas yang berbeda, sebagai lawan hanya memilih satu karakter pada satu waktu) dengan melihat langit (melihat melihat ke bawah dari atas) tetapi beberapa permainan terakhir seperti Tom Clancy EndWar, adalah unit pilihan tunggal dan melihat sebagai sisi orang ketiga. Seperti game banyak RPG. Contoh: Chess,romance of the three kingdom series,vandal hearts,final fantasy tactics,ogre battle,kessen, age of empire

6. Casual

Sebuah permainan kasual biasanya ditargetkan oleh khalayak massa gamer kasual. Game kasual dapat memiliki semua jenis permainan, dan cocok di genre apapun. Mereka biasanya dibedakan dengan aturan sederhana mereka dan tidak diperlukan kompleksitas seperti pada game lain. Mereka tidak memerlukan komitmen jangka panjang waktu atau keahlian khusus untuk bermain, dan ada relatif produksi rendah dan biaya distribusi bagi produsen . Casual game biasanya dimainkan pada komputer pribadi secara online di web browser, meskipun sekarang mulai menjadi populer di konsol game dan ponsel juga. Gamer kasual biasanya lebih tua dari gamer komputer tradisional, dan lebih sering dimainkan perempuan, dengan lebih dari 74% dari gamer kasual adalah perempuan .

7. Educational

Game pendidikan adalah permainan yang telah dirancang untuk mengajar orang tentang topik tertentu, memperluas konsep, memperkuat pembangunan, memahami sebuah peristiwa sejarah atau budaya, atau membantu mereka dalam belajar keterampilan karena mereka bermain.

2. Online Game

Pengertian

Merupakan sebuah permainan yang memerlukan jaringan komputer untuk dapat memainkannya. Game online berkisar dari game berbasis teks hingga menggunakan permainan grafik dan dunia maya dimana player dapat berinteraksi dengan orang lain dari seluruh dunia. Berikut adalah klasifikasi online game.

a. Browser based game

Merupakan permainan yang dijalankan pada browser dan tentu saja harus terhubung pada internet,biasanya menggunakan teknologi flash dan java. Contoh: Imperia online,manager zone,three kingdom online,tribalwars

b. MMORPG

Merupakan permainan dimana player berada di dunia maya dan dapat berinteraksi langsung dengan player di seluruh dunia. Contoh: Ragnarok online,three kingdom online, Luna online, granado espada, tales of pirates, voyage century, Rising Force online.

c. Sport online game

Merupakan game dimana player berperan sebagai pelaku sebagai bagian dalam sebuah tim. Contoh: Empire of sport,kicks online, cue online, pangya

d. MMOMusic/Dancing game

Merupakan game yang mengandalkan koordinasi mata dan tangan untuk dapat memainkan game ini dengan sempurna. Contoh: Audition Dance

e. MMORacing game

Merupakan game dimana player bermain sebagai pembalap.Contoh: Crazy kart,drift city

f. MMOFPS game

Merupakan game tembak-tembakan,mirip dengan counter strike.Contoh: Point blank,Cross fire

g. Fighting game

Merupakan game berkelahi yang menggunakan kombinasi tombol untuk bisa menjatuhkan lawan. Contoh: GetAmped

h. MMORTS

Merupakan game adu otak,dimana player berperan sebagai pemimpin sebuah kota atau sebuah pasukan.Contoh: NavyFiled,Poxnora,Rise Of empire


this source from:

wikipedia

onrpg

gamespot