Teks berjalan

Christel Jena Mutiara Yolandra

Sabtu, 22 Januari 2011

MEMBANGUN OTOT SEMPURNA DENGAN PROTEIN

Biasanya nih, yang namanya cowok-cowok pengennya berotot, yah minimal punya bodi yang bagus. Kalau mau membangun otot, banyak orang yang melakukannya di gym atau pusat-pusat kebugaran. Tapi usaha tersebut akan sia-sia jika tidak dibarengi oleh asupan nutrisi yang baik. Kandungan nutrisi tidak hanya sekedar menjaga kesehatan, tetapi juga bisa ngembangin dan membangun otot yang lebih baik dari sebelumnya.

Di Negara Asia, cowok-cowoknya punya kandungan lemak yang lebih tinggi disbanding cowok-cowok di Eropa. Jadi kalian tidak perlu heran, membentuk otot cowok-cowok di Asia latihannya harus lebih keras dibanding cowok-cowok Eropa. Ada sekitar 650 otot yang membentuk bodi untuk bergerak. Sementara otot sendiri terdiri dari serat yang bisa berkontraksi sehingga mampu memanjangkan dan memendekkan untuk menghasilkan sebuah gerakan. Otot sendiri tersusun oleh protein. Jadi, jalo mau membentuk bodi yng baik, udah pasti protein yang dibutuhin lebih banyak disbanding bodi-bodi yang normal.

Menurut salah seorang ahli nutrisi, penyerapan protein yang maksimal memerlukan bantuan banyak macam nutrisi. Misalkan , L-karnitin untuk pembakaran lemak. Lalu keratin untuk pembentukan otot, dan asam amino serta vitamin B-kompleks untuk membantu metabolisme asam amino. Kebutuhan protein untuk membentuk otot sekitar 1,5-2 gram per kilogram berat badan. Jadi, jika berat badan sekitar 60 kg, maka dibutuhkan 90 gram protein. Jumlah ini tentu nggak cukup dari makanan sehari-hari aja. Diperlukan bantuan tambahan suplemen tinggi protein.

Protein dapat ditemukan dari telur, daging ayam, susu, atau daging sapi. Sayangnya juga, makanan ini mengandung lemak yang cukup tinggi. So, kalo bisa dibantu dengan olahraga biar radikal bebas bisa terlepas dari tubuh. Sayur dan buah juga bisa menambah kadar antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Hindari cara yang instan kalo mau punya bodi oke, misalnya suntik steroid, karena efeknya sangat berbahaya…

Sumber : kompas.com

CEWEK GAK BOLEH DUDUK SAMPE 6 JAM

Ayo buat cewek-cewek, ini ada sekedar informasi buat kalian. Semoga sangat bermanfaat ya…..

Cewek kalau udah nonton TV, biasanya suka lupa. Apalagi kalau yang dilihat tayangan yang asyik. Wah, wah lupa deh sama acara yang lain. Begitu juga kalau main internet di spot-spot yang ada free wi-finya. So pasti itu bikin kalian lupa daratan. Kalau udah beguni, mesti tau nih. Karena duduk santai lebih dari enam jam sehari, bahayanya cukup mematikan loh. Parahnya juga, nggak akan berpengaruh biarpun itu cewek suka banget olahraga.

Peneliti dari American Cancer Society menemukan bahwa cewek, khususnya yang duduk lebih dari enam jam sehari unuk melakukan aktivitas nonton TV, ngenet, dan membaca ternyata bisa memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Malah katanya nih, antara durasi dan kegemukan diabetes tipe 2 (penyakit kardiovaskular dan diet nggak sehat) saling berhubungan.

Para peneliti menemukan kalo seorang cewek duduk lebih dari enam jam sehari selama waktu senggang, 37 persennya punya kecenderungan meninggal selama periode penelitian, dibandingkan mereka yang duduknya kurang dari tiga jam sehari. Hasilnya nggak beda, ketika cewek juga ngelakuin aktifitas fisik dalam kesehariannya. Nah, apalagi kebanyakan duduk terus nggak ada aktifitas berolahraga sama sekali. Kecenderungannya lebih gede lagi. Lebih dari 94 persen!!!!

Menurut peneliti juga, durasi duduk lama punya konsekuensi metabolic penting yang mempengaruhi banyak hal. Misalnya kolesterol dan tekanan darah, obesitas, kardiovaskular dan penyakit kronis lainnya meningkat. Jadi, pesan layanan masyarakat untuk berolahraga atau melakukan aktifitas fisik penting banget! Daripada liat gossip yang nggak penting di TV. Karena dengan seringnya kita berjalan, berdiri dan berlari secara teratur, bisa mencapai tingkat optimal dari aktifitas fisik.

Sumber : okezone.com